Pinggul adalah salah satu bagian dari tubuh yang letaknya ada diantara tulang panggul dan tulang paha. Ia merupakan bagian dari sendi yang bertugas untuk mengatur gerak gerik manusia, seperti misalnya jalan, duduk ataupun memutar badan serta melakukan gerakan tertentu.
Masalah akan terjadi jika sendi ini mengalami cedera ataupun misalnya patah. Hal itu dapat menganggu aktivitas penting sehari-hari seperti yang telah disebutkan diatas.
Maka dari itu, jika mendapati kondisi pinggul cedera parah karena retak ataupun patah. Salah satu langkah yang mungkin dilakukan adalah melakukan operasi tulang pinggul.
Penyebab Patah Tulang Pinggul
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tulang pinggul anda menjadi patah atau cedera. Diantaranya adalah.
Faktor Usia
Tidak bisa dipungkiri, bahwa semakin tua manusia maka kepadatan tulang dan sendi akan semakin rapuh. Pada beberapa kondisi benturan ringan pada bagian tulang atau sendi bisa mengakibatkan cedera serius dan menyebabkan anda harus mendapatkan perawatan dari ahli tulang.
Penyakit Tertentu
Bukan hanya faktor usia, faktor penyakit tertentu bisa juga menyebabkan kepadatan tulang menurun sehingga ia rentan terhadap cedera. Beberapa penyakit yang biasanya menjadi penyebab awal terjadinya cedera pada pinggul adalah penyakit osteoporosis, hipertiroidisme, dimensia serta penyakit kanker.
Obesitas
Memiliki badan gemuk atau lebih besar dari ukuran tubuh normal, bisa juga menjadi penyebab seseorang mengalami cedera pada area pinggul. Hal ini dikarenakan pinggul akan menahan bobot badan yang besar sehingga rentang terhadap cedera.
Wanita
Jika dibandingkan dengan pria, wanita lebih memiliki potensi untuk mengalami cedera pada pinggul. Utamanya ketika ia memasuki masa menopause dimana ia akan lebih cepat kehilangan kepadatan pada tulang dan sendi sendi nya.
Selain yang telah disebutkan, masih banyak faktor lain yang menyebabkan pinggul seseorang cedera, misalnya adalah benturan ketika berolahraga, tubuh yang kurang gerak dan lain sebagainya.
Kapan Harus ke Dokter?
Cedera parah pada pinggul dapat mengakibatkan nyeri tidak tertahankan ataupun mengganggu aktivitas anda sehari-hari. Jika misalnya anda merasakan gejala tersebut, alangkah baiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk penangangan penyakit lebih lanjut.
Selain itu, sebelum datang ke dokter, ada baiknya anda untuk beristirahat secara total dan tidak banyak menggerakan anggota tubuh yang cedera. Dengan seperti itu diharapkan cedera tidak tambah parah sebelum nantinya dilakukan penangangan.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, nantinya dokter akan melakukan analisis atau diagnosa dengan peralatan tertentu untuk mengetahui tingkat keparahan dari penyakit yang ada di area pinggul anda.
Diantara jenis diagnosa yang mungkin dokter lakukan adalah foto rontgen, pemeriksaan X-ray, MRI ataupun CT Scan.
Di titik tertentu, jika pinggul dalam kondisi retak ataupun patah. Mungkin dokter akan menganjurkan anda untuk melakukan operasi tulang pinggul ataupun operasi bonggol pinggul.